Thursday, January 11, 2018

JARINGAN CLIENT-SERVER


Gambaran jaringan client-server bisa kita lakukan sehari-hari jika kita berselancar di dunia internet. Tanpa disadari bahwa jika menuliskan kata di taskbar browser seperti youtube.com, itu adalah sebuah permintaan kepada server yang ada di internet, lalu kemudian si server merespon dengan memberikan sebuah hasil berupa tampilan halaman web yang anda (client) minta.
Dimana pada setiap komputer yang terhubung pada jaringan tersebut dapat berperan sebagai client (meminta request) maupun sebagai server (menerima request).

Jaringan client-server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki tugas untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Perangkat client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan yang terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan. Salah satu contoh software tersebut yaitu web browser dimana client bisa melakukan request untuk sebuah halaman web dari smartphone maupun laptop atau sebagainya.

Sementara server merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melayani client dengan memproses permintaan yang telah diterima dari client lalu kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui jaringan. Server sendiri menyimpan informasi dan data yang kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karna itu biasanya server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi penyimapan(memori).

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Client Server
Terdapat kelebihan dan kekurangan pada jaringan client-server. Berikut ini adalah kelebihan dari jaringan Client-Server :
1.     Control Terpusat pada Server
Tidak seperti pada jaringan peer to peer dimana tidak ada pusat server yang mengatur client.

2.     Backup Terpusat pada Server
Selain itu server juga dapat berperan sebagai pusat backup data pada client, dengan mengatur system backup otomatis pada client.

3.     Skalabilitas
Kita bisa dengan mudah menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan pengaruh besar pada jaringan.

4.     Kemudahan Perawatan
Dalam hal melakukan perawatan kita dapat melakukan remote akses, sehingga untuk dapat melakukan perawatan kita tidak harus berada di depan system.

5.     Peningkatan Keamanan
Server dapat mengatur akses setiap data pada server, dan juga mengatur hak akses dari setiap komputer.

Ada juga kekurangan dari jaringan Client-Server ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1.     Kegagalan pada pusat control
Menggunakan server tunggal untuk mengatur resources pada jaringan akan menyebabkan ancaman single point of failure(SPOF).

2.     Biaya pengeluaran
Bila dibandingakan dengan jaringan peer to peer tentu biaya yang dibutuhkan untuk jaringan client-server jauh lebih mahal.

3.     Jaringan melambat
tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client-server biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon permintaan dari client.


Apabila anda membutuhkan sebuah arsitektur jaringan dengan produktivitas yang tinggi dan berskala besar, client server merupakan pilihan yang sangat cocok untuk anda. Namun untuk kalian yang memiliki sebuah jaringan hanya dengan empat atau sepuluh client tidak ada salahnya untuk menggunakan jaringan peer to peer untuk dapat berbagi sumber daya informasi atau data maupun file.

0 comments: